Suatu hari Rasulullah s.a.w bersama para sahabat baginda, lalu baginda bertanya kepada sahabatnya"Wahai sahabatku, siapakah makhluk Allah yang imannya paling menakjubkan (man a'jabul khalqi imanan)?"
Demikian pertanyaan Rasulullah s.a.w kepada sahabatnya di suatu pagi.
(tau x riwayat ape??klu tau tlg beritau..)
Para sahabat langsung menjawab, "Malaikat!"
Rasulullah s.a.w menjawab, "Bagaimana para malaikat tidak beriman sedangkan mereka adalah pelaksana perintah Allah?"
Sahabat menjawab lagi, "Kalau begitu, para Nabilah yang imannya paling menakjubkan!"
"Bagaimana para Nabi tidak beriman, padahal wahyu turun kepada mereka," sahut Baginda.
Untuk ketiga kalinya, sahabat cuba memberikan jawaban, "Kalau begitu,sahabat-sahabatmu ya Rasulullah."
Rasulullah s.a.w pun menolak jawapan itu dengan berkata, "Bagaimana sahabat-sahabatku tidak beriman, sedangkan mereka menyaksikan apa yang mereka saksikan."
Rasul yang mulia meneruskan kalimahnya, "Orang yang imannya paling menakjubkan adalah kaum yang datang sesudah kamu. Mereka beriman kepadaku, walaupun mereka tidak melihatku. Mereka membenarkan aku tanpa pernah melihatku. Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku.
Mereka mengamalkan apa yang ada di dalam tulisan itu. Mereka membela aku seperti kalian membela aku. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan ikhwanku itu!"
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menghiburkan kita, "Berbahagialah orang yang melihatku dan beriman kepadaku." - Nabi mengucapkan kalimah ini satu kali.
"Berbahagialah orang yang beriman kepadaku padahal tidak pernah melihatku." - Nabi mengucapkan kalimah terakhir ini sebanyak tujuh kali.
Alangkah beruntungnya kita jika beriman dan beramal dgn risalah yg dibawa oleh junjungan mulia Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam.
Demikian pertanyaan Rasulullah s.a.w kepada sahabatnya di suatu pagi.
(tau x riwayat ape??klu tau tlg beritau..)
Para sahabat langsung menjawab, "Malaikat!"
Rasulullah s.a.w menjawab, "Bagaimana para malaikat tidak beriman sedangkan mereka adalah pelaksana perintah Allah?"
Sahabat menjawab lagi, "Kalau begitu, para Nabilah yang imannya paling menakjubkan!"
"Bagaimana para Nabi tidak beriman, padahal wahyu turun kepada mereka," sahut Baginda.
Untuk ketiga kalinya, sahabat cuba memberikan jawaban, "Kalau begitu,sahabat-sahabatmu ya Rasulullah."
Rasulullah s.a.w pun menolak jawapan itu dengan berkata, "Bagaimana sahabat-sahabatku tidak beriman, sedangkan mereka menyaksikan apa yang mereka saksikan."
Rasul yang mulia meneruskan kalimahnya, "Orang yang imannya paling menakjubkan adalah kaum yang datang sesudah kamu. Mereka beriman kepadaku, walaupun mereka tidak melihatku. Mereka membenarkan aku tanpa pernah melihatku. Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku.
Mereka mengamalkan apa yang ada di dalam tulisan itu. Mereka membela aku seperti kalian membela aku. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan ikhwanku itu!"
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menghiburkan kita, "Berbahagialah orang yang melihatku dan beriman kepadaku." - Nabi mengucapkan kalimah ini satu kali.
"Berbahagialah orang yang beriman kepadaku padahal tidak pernah melihatku." - Nabi mengucapkan kalimah terakhir ini sebanyak tujuh kali.
Alangkah beruntungnya kita jika beriman dan beramal dgn risalah yg dibawa oleh junjungan mulia Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan